Rabu, 30 November 2016

makalah analisis data kualitatif



METODOLOGI PENELITIAN
ANALISIS DATA KUALITATIF
Makalah
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Efa Ida Amalia, M.Ag


 



Kelompok 8
Disusun Oleh :
1.      Devi Cindy Kiswanti                (1530210008)
2.      M Syaqiq Al-Bilkhi                 (1530210009)
3.      Ahmad  Faiz Mubarok            (1530210030)
 

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus
Ushuluddin / IA
Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Metode penelitian adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara atau teknik dalam melakukan penelitian baik berupa penelitian akademis maupun penelitian umum. Secara garis besar metode penelitian populer terbagi menjadi dua macam, penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kualitatif bersikap mencari hakikat dan banyak digunakan dalam penelitian dalam ranah sosial, budaya, dan masyarakat.
Kedua metode penelitian diatas membutuhkan data sebagai acuan bahan penelitiannya. Peneliti diharuskan mencari data se-objektif mungkin kemudian mengolah data tersebut hingga diperoleh kesimpulan dari peneliannya tersebut. Data merupakan bahan penetian bagi penelitian kuantitatif dan merupakan inti bagi penelitian kualitatif. Data yang telah di dapatkan oleh peneliti kemudian dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian.
Oleh karena itu materi tentang analisis data harus benar-benar dipahami oleh peneliti. Peneliti harus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan analisis data sesuai dengan metode penelitian yang ditentukannya. Maka dalam materi pembahasan dibawah ini, penulis berusaha menjelaskan beberapa cara atau teknik analisis data dalam suatu penelitian ilmiah. Kemudian penulis memfokuskan materi dalam pembahasan analisis metode penelitian kualitatif agar pembahasan tidak terlalu meluas dan panjang lebar.
B.     Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan ini adalah menjelaskan cara atau analisis data dalam penelitian kualitatif secara tuntas. Penulis berusaha menyajiakan penjelasan sederhana sehingga mudah dipahami, dan dapat diterapkan dalam penelitian ilmiyah yang akan dilakukan oleh peneliti.
Penyusun berusaha menjelaskan secara panjang lebar tata cara melakuakan analisis penelitian kualitatif, dengan buku yang berisi penjelasan metode kualitatif untuk dijadiakan sumber referensi.



C.    Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan penulis bahas pada makalah ini yaitu apa yang dimaksud dengan analisis data pada penelitian kualitatif ? dan penulis juga akan membahas apa saja metode analisis data pada penelitian kualitatif ?
























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Analisis Data
Analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.[1] Analisis data terbagi atas dua yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif, hal ini dikarenakan jenis data yang berbeda, proses pencarian dan pengolahan data yang berbeda, serta perbedaan hasil yang di inginkandari dua jenis motode penelitian tersebut.
Pada penilitan kuantitatif peneliti berusaha semaksimal mungkin mendapat hasil berupa produk sedangkan pada penelitian kuantitatif peneliti lebih focus pada proses dan analisis data agar data tersebut dapat disajikan dan kesimpulan dapat diambil. Pada penelitian kualitatif peneliti merupakan instrument inti karena ialah yang mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan serta mengolahnya menjadi sebuah kesimpulan. Oleh karena itu, mulai dari proses pengumpulan data hingga penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini adalah kunci dari metode ini.
Proses analisis data dalam penelitian kual;itatif sering dilakukan pada tahap pengumpulan data. Bahkan terkadang peneliti perlu melakukan analisis data pada setiap data yang ditemukannya dan menarik kesimpulan sementara atas data tersebut.[2]
B.     Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif berbentuk deskriptif, berupa kata-kata lisan atau tulisan tentang tingkah laku manusia yang dapat diamati. Data kualitatif dapat di pilah menjadi tiga[3] jenis :
a)      Hasil pengamatan: uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi, dan tingkahlaku yang diamati dilapangan.
b)      Hasil pembicaraan: kutipan l;angsung dari pernyataan orang-orang tentang pengalaman, sikap, keyakinan, dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara mendalam.
c)      Bahan tertulis: petikan atau kesuluruhan dokumen, surat menyurat, rekaman, dan kasus sejarah.
Analisis data dalam penelituian kualitatif mengharuskan peneliti bersifat cermat dan tekun. Peneliti harus focus pada tujuan penelitian dan pengumpulan data yang di butuhkan. Kemudian barulah peneliti masuk ke tahap selanjutnya dalam penelitian yaitu analisi data. Peneliti dengan metode ini lebih banyak melakukan pendekatan dan perkenalan kepada subjek penelitiannya, sehingga lebih banyak membutuhkan waktu untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan subjek penelitian.[4]
Berdasarkan pendekatan yang di gunakan peneliti dengan menggunakan metode kualitatif apabila penelitian tersebut berupa penelitian pendidikan dan sosial maka ada lima metode yang dapat digunakan dalam analisis datanya.[5]
Kelima metode tersenut yaitu:
1)      Biografi
2)      Fenomenologi
3)      Grounded theory
4)      Etnografi
5)      Studi kasus
Dasar dari penelitian kualitatif terdiri dari empat metode pokok berdasarkan cara pencarian datanya yaitu:
a)      Observasi
b)      Analisis teks dan dokumen
c)      Wawancara
d)     Transkrip rekaman
Macam-macam cara yang dapat di ikuti. Tidak ada satu cara tertentu yang dapat dijadikan pegangan bagi setiap semua penelitian. Salah satu cara yang dapat dianjurkan ialah mengikuti langkah-langkah berikut yang masih sangat bersifat umum, yakni (1) reduksi data, (2) display/penyajian data, (3) mengambil kesimpulan dan verivikasi.[6]

a.      Reduksi Data
Reduksi data adalah meilih data yang paling penting dari data yang tidak terlalu penting. Dalam proses pengumpulan data tentu peneliti akan mengumpulkan seluruh data yang berkaitan dengan subjek penelitiannya tersebut. Namun dari seluruh data yang terkumpul peneliti harus memilih lagi data mana yang paling relevan dengan subjek penelitiannya. Proses inilah yang dikenal sebagai reduksi data. Peneliti harus melakukan reduksi data agar penulis dapat focus mencari kesimpulan dari penelitiannya tersebut.[7]
Reduksi data bisa dilakukan sejak pemulaan pengumpulan data. Semua data pada tiap harinya dapat di reduksi sehingga didapatkan data yang sesuai dengan masalah penelitian. Kemudian diakhir pengumpulan data pun peneliti melakukan reduksi data dari awal hingga akhir. Pneliti menyaring kembali seluruh data dan mereduksinya sehingga didapatkan intisari dari penemuan-penemuan di lapangan.[8]
Proses reduksi data meliputi beberapa teknik[9] yaitu:
1)      Coding
Coding atau pengkodean adalah sebuah proses pemberian kode bagi kata-kata serta frase yang bertujuan mendeskripsikan dan mengidentifikasi makna dan pola data. Proses ini bertujuan merefleksikan makna, menghubungkan sehingga peneliti dapat lebih mudah menyimpulkan sesuatu dari data yang di kodekan.
2)      Identifikasi tema
Setiap data temuan yang di dapatkan dari lapangan dapat digolongkan kedalam tema-tema. Identifikasi tema dapat dilakukan sejak penelitian teori yang digunakan hingga penelitian lapangan. Identifikasi tema dilakukan juga agar memudahkan peneliti mengambil kesimpulan.
3)      Review tema
Review tema dimaksudkan untuk melihat kembali tema-tema yang telah ditentukan. Apabila diperlukan adanya penyesuaian maka peneliti bisa menyesuaikan kembali tema-tema tersebut.



4)      Klasifikasi data
Klasifikasi data dimaksudkan bagi data-data kecil. Data-data kecil yang didapatkan oleh peneliti diklasifikasikan menjadi kategori-kategori yang kemudian dicari hubungan antar satu kategori dengan kategori lainnya.
5)      Meringkas data
Meringkas data dilakukan apabila data yang dikumpulkan dirasa terlalu besar oleh peneliti. Maka peneliti boleh meringkas data-data tersebut agar tidak terlalu panjang. Teknik ini digunakan pada saat penelitian lapangan baik setiap ditemukan data maupun ketika akhir penelitian.

b.      Display Data / Penyajian Data
Proses penyajian data adalah salah satu proses penting dalam penelitian kualitatif. Seluruh proses penelitian tertumpu pada penyajian data. Semua data yang diperoleh oleh peneliti kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata dalam kalimat. Penyajian data dapat dilakuakan dengan beberapa teknik sesuai dengan data yang didapat dari lapangan. Diantara teknik tersebut[10] adalah :
1)      Transkrip Wawancara
Transkrip data adalah mengubah data suara menjadi data tertulis. Atau secara sederhana adalah menulis hasil wawancara baik yang wawancara secara mendalam maupun kuisioner dan lain sebagainya. Proses ini dimaksud agar data wawancara dapat disajikan olehpeneliti dalam hasil penelitiannya. Peneliti juga harus mengurainhasil wawancara yang bersifat percakapan (bahsa lisan) menjadi sebuah data yang deskriptif (bahasa tulisan).
2)      Deskripsi Data
Deskripsi data adalah penyajian data dengan penjelasan yang bersifat menggambarkan hakikat kenyataan dilapangan. Penelitian dengan metode kualitatif pada asalnya memang bersifat deskriptif sehinga deskripsi data dalam penyajian data merupakan inti dari penelitian metode ini.
3)       Analisis Naratif
Analisis yang dimaksud adalah proses penyampaian data yang berupa cerita, atau penyatuan potongan-potongan data menjadi sebuah kronologi yang tersusun secara rapi.
4)      Analisis Biografi
Analisis biografi adalah penyajian data yang berupa biografi subjek penelitian. Analisis ini memungkinkan pembaca hasil penelitian mengetahui latar belakang subjek penelitiannya, baik orang yang diwawancara maupun orang-orang yang menjadi sumber data lainnya.
5)      Hermeneustics
Ilmu hermenetik pada asalnya adalah ilmu yang digunakan dalam memahami bible (kitab suci Kristen). Namun dewasa ini metode ini digunakan secara meluas. Ilmu hermenetik dimaksudkan untuk mencari makna dari data yang berupa teks. Pada penelitian kualitatif hermenetiks juga digunakan sebagai pendekatan metode memahami makna pada data yang berupa kata-kata.
6)      Semiotics
Semiotik adalah pendalaman makna pada data yang berupa tanda-tanda dan simbol-simbol yang telah disepakati dan digunakan di masyarakat atau lingkungan tempat subjek penelitian itu berada.

c.        Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan adalah analisis terakhir yang dilakuakan oleh peneliti di akhir penelitiannya.[11] Kesimpulan baru bisa diperoleh ketika seluruh data telah terkumpul dan semua proses analisis data baik reduksi maupun penyajian data sudah dilakukan. Maka ketika itu barulah peneliti bisa menarik kesimpulan dari seluruh penelitiannya tersebut.
Penarikan kesimpulan dilakuakan dengan cara mereview kembali seluruh data dan mereview hasil analisis data yang lainnya. Dalam proses penarikan kesimpulan ini peneliti dapat melahirkan teori baru, atau memperkuat teori yang telah ada atau menyempurnakannya. Penelitian dengan metode kualitatif lebih mengutamakan proses daripada hasil sehingga peneliti harus lebih banyak konsentrasi dalam menginterpretasikan data pada penyajian data. Setidaknya ada dua metode yang dapat digunakan dalam mencari kesimpulan penelitian,[12] yaitu :
1)      Analisis komperatif, maksudnya adalah membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian lain atau membandingkan antar data yang sudah ada satu dengan lainnya.
2)      Analisis relation, maksudnya adalah mencari hubungan antar data satu dengan lainnya.









































BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasannya analisis data penelitian dengan metodologi kualitatif dilakukan sejak peneliti mulai terjun ke lapangan dan mulai mengumpulkan data. Analisis dilakukan baik harian maupun ketika tiap ditemukan data baru dan juga pada akhir ketika semua data telah dikumpulkan. Hamper tidak ada pembatas antara pengumpulan data dan analisis data pada penelitian kualitatif.
B.     Saran
Saran penulis adalah ketika peneliti terjun ke lapangan maka hendaknya peneliti benar-benar serius dalam pengumpulan data dan menganalisisnya sehingga data yang diperoleh mencakupi dan mudah untuk difahami. Peneliti juga harus lebih cermat dalam menganalisis data sehinga kesimpulan yang diharapkan dapat tercapai.




















DAFTAR PUSTAKA

Nasution.S, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsio, 2003.
Bungin Burhan, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo, 2005.
Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2004.
Darmadi Hamid, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Bandung: Alfabeta, 2013.
Sarosa Samiaji, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: Index, 2012.



[1] S. Nasution, M.A., Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsio Bandung, 2003. Hlm. 126
[2] Ibid. hlm. 128
[3] Burhan Bungin, Analisis Data Kualitatif, Raja Grafindo, Jakarta, 2005. Hlm 37
[4] Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Andi, Yogyakarta, 2004. Hlm 155
[5] Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Alfabeta, Bandung, 2013. Hlm. 291
[6] S. Nasution, M.A , Op.Cit., hlm.129
[7] Ibid. hlm. 129
[8] Burhan Bungin, Op.Cit., hlm 84
[9] Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Index, Jakarta, 2012, hlm. 73
[10] Burhan Bungin, Op.Cit., hlm 98
[11] Prof. Dr. S. Nasution, M.A , Op.Cit., hlm. 130
[12] Ibid. hlm. 130

Tidak ada komentar:

Posting Komentar