METODOLOGI
PENELITIAN
ANALISIS
DATA KUALITATIF
Makalah
Mata
Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen
Pengampu : Efa Ida Amalia, M.Ag
Kelompok
8
Disusun
Oleh :
1. Devi Cindy Kiswanti (1530210008)
2. M Syaqiq Al-Bilkhi (1530210009)
Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Kudus
Ushuluddin
/ IA
Tahun
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Metode
penelitian adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara atau teknik dalam melakukan
penelitian baik berupa penelitian akademis maupun penelitian umum. Secara garis
besar metode penelitian populer terbagi menjadi dua macam, penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kualitatif bersikap mencari
hakikat dan banyak digunakan dalam penelitian dalam ranah sosial, budaya, dan
masyarakat.
Kedua metode
penelitian diatas membutuhkan data sebagai acuan bahan penelitiannya. Peneliti
diharuskan mencari data se-objektif mungkin kemudian mengolah data tersebut
hingga diperoleh kesimpulan dari peneliannya tersebut. Data merupakan bahan
penetian bagi penelitian kuantitatif dan merupakan inti bagi penelitian
kualitatif. Data yang telah di dapatkan oleh peneliti kemudian dianalisis oleh
peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian.
Oleh karena
itu materi tentang analisis data harus benar-benar dipahami oleh peneliti.
Peneliti harus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan analisis data sesuai
dengan metode penelitian yang ditentukannya. Maka dalam materi pembahasan
dibawah ini, penulis berusaha menjelaskan beberapa cara atau teknik analisis data
dalam suatu penelitian ilmiah. Kemudian penulis memfokuskan materi dalam
pembahasan analisis metode penelitian kualitatif agar pembahasan tidak terlalu
meluas dan panjang lebar.
B. Tujuan
Pembahasan
Tujuan dari
pembahasan ini adalah menjelaskan cara atau analisis data dalam penelitian
kualitatif secara tuntas. Penulis berusaha menyajiakan penjelasan sederhana
sehingga mudah dipahami, dan dapat diterapkan dalam penelitian ilmiyah yang akan
dilakukan oleh peneliti.
Penyusun
berusaha menjelaskan secara panjang lebar tata cara melakuakan analisis
penelitian kualitatif, dengan buku yang berisi penjelasan metode kualitatif
untuk dijadiakan sumber referensi.
C. Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah yang akan penulis bahas pada makalah ini yaitu apa yang dimaksud dengan
analisis data pada penelitian kualitatif ? dan penulis juga akan membahas apa
saja metode analisis data pada penelitian kualitatif ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis
Data
Analisis
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.[1]
Analisis data terbagi atas dua yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif,
hal ini dikarenakan jenis data yang berbeda, proses pencarian dan pengolahan
data yang berbeda, serta perbedaan hasil yang di inginkandari dua jenis motode
penelitian tersebut.
Pada
penilitan kuantitatif peneliti berusaha semaksimal mungkin mendapat hasil
berupa produk sedangkan pada penelitian kuantitatif peneliti lebih focus pada
proses dan analisis data agar data tersebut dapat disajikan dan kesimpulan
dapat diambil. Pada penelitian kualitatif peneliti merupakan instrument inti
karena ialah yang mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan serta mengolahnya
menjadi sebuah kesimpulan. Oleh karena itu, mulai dari proses pengumpulan data
hingga penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini adalah kunci dari
metode ini.
Proses
analisis data dalam penelitian kual;itatif sering dilakukan pada tahap
pengumpulan data. Bahkan terkadang peneliti perlu melakukan analisis data pada
setiap data yang ditemukannya dan menarik kesimpulan sementara atas data
tersebut.[2]
B. Analisis
Data Kualitatif
Data
kualitatif berbentuk deskriptif, berupa kata-kata lisan atau tulisan tentang
tingkah laku manusia yang dapat diamati. Data kualitatif dapat di pilah menjadi
tiga[3]
jenis :
a) Hasil pengamatan: uraian rinci tentang
situasi, kejadian, interaksi, dan tingkahlaku yang diamati dilapangan.
b) Hasil pembicaraan: kutipan l;angsung dari
pernyataan orang-orang tentang pengalaman, sikap, keyakinan, dan pemikiran
mereka dalam kesempatan wawancara mendalam.
c) Bahan tertulis: petikan atau kesuluruhan
dokumen, surat menyurat, rekaman, dan kasus sejarah.
Analisis
data dalam penelituian kualitatif mengharuskan peneliti bersifat cermat dan
tekun. Peneliti harus focus pada tujuan penelitian dan pengumpulan data yang di
butuhkan. Kemudian barulah peneliti masuk ke tahap selanjutnya dalam penelitian
yaitu analisi data. Peneliti dengan metode ini lebih banyak melakukan
pendekatan dan perkenalan kepada subjek penelitiannya, sehingga lebih banyak
membutuhkan waktu untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan subjek penelitian.[4]
Berdasarkan
pendekatan yang di gunakan peneliti dengan menggunakan metode kualitatif
apabila penelitian tersebut berupa penelitian pendidikan dan sosial maka ada
lima metode yang dapat digunakan dalam analisis datanya.[5]
Kelima metode tersenut yaitu:
1)
Biografi
2)
Fenomenologi
3)
Grounded theory
4)
Etnografi
5)
Studi kasus
Dasar dari penelitian kualitatif terdiri
dari empat metode pokok berdasarkan cara pencarian datanya yaitu:
a)
Observasi
b)
Analisis teks dan dokumen
c)
Wawancara
d)
Transkrip rekaman
Macam-macam
cara yang dapat di ikuti. Tidak ada satu cara tertentu yang dapat dijadikan
pegangan bagi setiap semua penelitian. Salah satu cara yang dapat dianjurkan
ialah mengikuti langkah-langkah berikut yang masih sangat bersifat umum, yakni
(1) reduksi data, (2) display/penyajian data, (3) mengambil kesimpulan dan
verivikasi.[6]
a. Reduksi Data
Reduksi data
adalah meilih data yang paling penting dari data yang tidak terlalu penting.
Dalam proses pengumpulan data tentu peneliti akan mengumpulkan seluruh data
yang berkaitan dengan subjek penelitiannya tersebut. Namun dari seluruh data
yang terkumpul peneliti harus memilih lagi data mana yang paling relevan dengan
subjek penelitiannya. Proses inilah yang dikenal sebagai reduksi data. Peneliti
harus melakukan reduksi data agar penulis dapat focus mencari kesimpulan dari
penelitiannya tersebut.[7]
Reduksi data
bisa dilakukan sejak pemulaan pengumpulan data. Semua data pada tiap harinya
dapat di reduksi sehingga didapatkan data yang sesuai dengan masalah
penelitian. Kemudian diakhir pengumpulan data pun peneliti melakukan reduksi
data dari awal hingga akhir. Pneliti menyaring kembali seluruh data dan
mereduksinya sehingga didapatkan intisari dari penemuan-penemuan di lapangan.[8]
Proses reduksi data meliputi beberapa
teknik[9]
yaitu:
1) Coding
Coding atau pengkodean adalah sebuah proses
pemberian kode bagi kata-kata serta frase yang bertujuan mendeskripsikan dan
mengidentifikasi makna dan pola data. Proses ini bertujuan merefleksikan makna,
menghubungkan sehingga peneliti dapat lebih mudah menyimpulkan sesuatu dari
data yang di kodekan.
2) Identifikasi tema
Setiap data temuan yang di dapatkan dari
lapangan dapat digolongkan kedalam tema-tema. Identifikasi tema dapat dilakukan
sejak penelitian teori yang digunakan hingga penelitian lapangan. Identifikasi
tema dilakukan juga agar memudahkan peneliti mengambil kesimpulan.
3) Review tema
Review tema dimaksudkan untuk melihat
kembali tema-tema yang telah ditentukan. Apabila diperlukan adanya penyesuaian
maka peneliti bisa menyesuaikan kembali tema-tema tersebut.
4) Klasifikasi data
Klasifikasi data dimaksudkan bagi data-data
kecil. Data-data kecil yang didapatkan oleh peneliti diklasifikasikan menjadi
kategori-kategori yang kemudian dicari hubungan antar satu kategori dengan
kategori lainnya.
5) Meringkas data
Meringkas data dilakukan apabila data yang
dikumpulkan dirasa terlalu besar oleh peneliti. Maka peneliti boleh meringkas
data-data tersebut agar tidak terlalu panjang. Teknik ini digunakan pada saat penelitian
lapangan baik setiap ditemukan data maupun ketika akhir penelitian.
b. Display Data
/ Penyajian Data
Proses
penyajian data adalah salah satu proses penting dalam penelitian kualitatif.
Seluruh proses penelitian tertumpu pada penyajian data. Semua data yang
diperoleh oleh peneliti kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata dalam
kalimat. Penyajian data dapat dilakuakan dengan beberapa teknik sesuai dengan
data yang didapat dari lapangan. Diantara teknik tersebut[10]
adalah :
1)
Transkrip Wawancara
Transkrip data adalah mengubah data suara menjadi data tertulis.
Atau secara sederhana adalah menulis hasil wawancara baik yang wawancara secara
mendalam maupun kuisioner dan lain sebagainya. Proses ini dimaksud agar data
wawancara dapat disajikan olehpeneliti dalam hasil penelitiannya. Peneliti juga
harus mengurainhasil wawancara yang bersifat percakapan (bahsa lisan) menjadi
sebuah data yang deskriptif (bahasa tulisan).
2)
Deskripsi Data
Deskripsi data adalah penyajian data dengan penjelasan yang
bersifat menggambarkan hakikat kenyataan dilapangan. Penelitian dengan metode
kualitatif pada asalnya memang bersifat deskriptif sehinga deskripsi data dalam
penyajian data merupakan inti dari penelitian metode ini.
3)
Analisis Naratif
Analisis yang dimaksud adalah proses penyampaian data yang berupa
cerita, atau penyatuan potongan-potongan data menjadi sebuah kronologi yang
tersusun secara rapi.
4)
Analisis Biografi
Analisis biografi adalah penyajian data yang berupa biografi subjek
penelitian. Analisis ini memungkinkan pembaca hasil penelitian mengetahui latar
belakang subjek penelitiannya, baik orang yang diwawancara maupun orang-orang
yang menjadi sumber data lainnya.
5)
Hermeneustics
Ilmu hermenetik pada asalnya adalah ilmu
yang digunakan dalam memahami bible (kitab suci Kristen). Namun dewasa ini
metode ini digunakan secara meluas. Ilmu hermenetik dimaksudkan untuk mencari
makna dari data yang berupa teks. Pada penelitian kualitatif hermenetiks juga
digunakan sebagai pendekatan metode memahami makna pada data yang berupa
kata-kata.
6)
Semiotics
Semiotik adalah pendalaman makna pada data
yang berupa tanda-tanda dan simbol-simbol yang telah disepakati dan digunakan di
masyarakat atau lingkungan tempat subjek penelitian itu berada.
c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan adalah analisis
terakhir yang dilakuakan oleh peneliti di akhir penelitiannya.[11]
Kesimpulan baru bisa diperoleh ketika seluruh data telah terkumpul dan semua
proses analisis data baik reduksi maupun penyajian data sudah dilakukan. Maka
ketika itu barulah peneliti bisa menarik kesimpulan dari seluruh penelitiannya
tersebut.
Penarikan kesimpulan dilakuakan dengan cara
mereview kembali seluruh data dan mereview hasil analisis data yang lainnya.
Dalam proses penarikan kesimpulan ini peneliti dapat melahirkan teori baru,
atau memperkuat teori yang telah ada atau menyempurnakannya. Penelitian dengan
metode kualitatif lebih mengutamakan proses daripada hasil sehingga peneliti
harus lebih banyak konsentrasi dalam menginterpretasikan data pada penyajian
data. Setidaknya ada dua metode yang dapat digunakan dalam mencari kesimpulan
penelitian,[12]
yaitu :
1) Analisis komperatif, maksudnya adalah
membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian lain atau membandingkan
antar data yang sudah ada satu dengan lainnya.
2) Analisis relation, maksudnya adalah mencari
hubungan antar data satu dengan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasannya analisis data penelitian
dengan metodologi kualitatif dilakukan sejak peneliti mulai terjun ke lapangan
dan mulai mengumpulkan data. Analisis dilakukan baik harian maupun ketika tiap
ditemukan data baru dan juga pada akhir ketika semua data telah dikumpulkan.
Hamper tidak ada pembatas antara pengumpulan data dan analisis data pada
penelitian kualitatif.
B. Saran
Saran
penulis adalah ketika peneliti terjun ke lapangan maka hendaknya peneliti
benar-benar serius dalam pengumpulan data dan menganalisisnya sehingga data
yang diperoleh mencakupi dan mudah untuk difahami. Peneliti juga harus lebih
cermat dalam menganalisis data sehinga kesimpulan yang diharapkan dapat
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution.S, Metode
Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsio, 2003.
Bungin
Burhan, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo, 2005.
Suwartono, Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2004.
Darmadi
Hamid, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Bandung: Alfabeta, 2013.
Sarosa
Samiaji, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: Index, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar